Setelah enam tahun pengembangan, Pi Network secara resmi meluncurkan Jaringan Terbuka pada 20 Februari 2025, menandai titik balik penting dari pengujian tertutup ke desentralisasi penuh. Pembaruan ini mengintegrasikan data penambangan selama enam tahun dan mekanisme verifikasi pengguna, serta memperkuat kepatuhan melalui otentikasi nama asli KYC. Di sisi teknis, pembaruan perangkat lunak node yang dirilis pada 30 April lebih lanjut mengoptimalkan stabilitas jaringan dan efisiensi pemrosesan, tetapi tantangan potensial harus diperhatikan — saat ini, 90% node masih berjalan di Windows 10, yang akan dihentikan dukungannya oleh Microsoft pada Oktober 2025.
Konstruksi ekologis dipercepat secara bersamaan: Pi Network membuka platform iklannya pada 10 April, memungkinkan bisnis untuk membayar biaya iklan dengan koin PI, menjangkau jutaan pengguna di seluruh dunia; pada saat yang sama, Pi Network Ventures didirikan untuk mendukung pengembangan aplikasi startup dengan dana modal ventura sebesar $100 juta, dengan batch pertama proyek yang diinkubasi akan diluncurkan pada 28 Juni. Langkah ini bertujuan untuk mengubah posisi koin PI dari “token penambangan” menjadi peran ganda sebagai media pembayaran dan penyimpan nilai.
Pada hari peluncuran mainnet, harga koin PI mengalami fluktuasi dramatis: harganya melonjak tinggi mencapai 2,2 dolar segera setelah bursa Gate dibuka, tetapi kemudian anjlok lebih dari 50%, turun ke titik terendah 0,6 dolar, dan pada bulan Juni, harga masih berkonsolidasi sekitar 0,65 dolar. Pasar fokus pada akhir 2025. Prediksi Harga Mempersembahkan perbedaan langka:
Konservatif (misalnya, Cryptopolitan): Rentang yang diharapkan adalah $1,5 - $4,34, harga tahunan rata-rata sekitar $2,61, peningkatan potensial sebesar 373,66%
Optimis (seperti StormGain): Bullish hingga $20, didukung oleh basis pengguna sebanyak 100 juta dan efek leverage dari dana ekosistem.
Mengingat kemajuan teknologi secara keseluruhan dan variabel pasar, harga koin PI mungkin menunjukkan skenario berikut pada tahun 2025:
Investor perlu secara cermat melacak tiga sinyal utama: kecepatan implementasi aplikasi ekologi, pembaruan daftar baru dari lebih banyak bursa utama, dan data tentang rilis token dan staking. Seperti yang dinyatakan oleh analis Ryan Lee: “Nilai koin PI tidak lagi tergantung pada jumlah penambang, tetapi lebih pada kemampuannya untuk menemukan ceruk ekologi yang tak tergantikan di persimpangan pembayaran dan DeFi.”