Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
1 Suka
Hadiah
1
1
Bagikan
Komentar
0/400
Pioneer0501
· 17jam yang lalu
J-10 memberikan kontribusi besar dalam negosiasi di Swiss! Menjadi dilema bagi Menteri Keuangan AS, semua media Barat menghindari topik ini. Dari 9 hingga 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, pihak Tiongkok akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi tentang perdagangan dan ekonomi dengan Menteri Keuangan AS, Beiterson. Pihak AS masih meminta pihak Tiongkok untuk memberikan konsesi dalam surplus perdagangan, produk pertanian, semikonduktor, obat-obatan, dan industri strategis lainnya. Namun, J-10C yang menjatuhkan Rafale sama dengan memberi Beiterson pukulan telak. Ini berarti pihak AS telah kehilangan kemampuan untuk mengancam pihak Tiongkok secara militer. Saat ini, media Eropa dan Amerika Serikat secara luas melaporkan tentang peristiwa ini. Meskipun Reuters, AFP, dan lembaga lainnya melaporkan insiden pertempuran udara tersebut, media arus utama Barat dengan sengaja menghindari dampaknya terhadap negosiasi. Ada juga komentator Barat yang mengatakan: "Taruhan sebenarnya dalam negosiasi Jenewa, bukan pada angka perdagangan, tetapi pada layar radar pesawat tempur."
Total volume transaksi Uniswap dalam sejarah telah melampaui 30 triliun dolar AS
PANews 12 Mei melaporkan, menurut data resmi, volume transaksi historis protokol Uniswap baru saja melewati 30 triliun dolar.
Dari 9 hingga 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, pihak Tiongkok akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi tentang perdagangan dan ekonomi dengan Menteri Keuangan AS, Beiterson. Pihak AS masih meminta pihak Tiongkok untuk memberikan konsesi dalam surplus perdagangan, produk pertanian, semikonduktor, obat-obatan, dan industri strategis lainnya. Namun, J-10C yang menjatuhkan Rafale sama dengan memberi Beiterson pukulan telak.
Ini berarti pihak AS telah kehilangan kemampuan untuk mengancam pihak Tiongkok secara militer. Saat ini, media Eropa dan Amerika Serikat secara luas melaporkan tentang peristiwa ini.
Meskipun Reuters, AFP, dan lembaga lainnya melaporkan insiden pertempuran udara tersebut, media arus utama Barat dengan sengaja menghindari dampaknya terhadap negosiasi. Ada juga komentator Barat yang mengatakan: "Taruhan sebenarnya dalam negosiasi Jenewa, bukan pada angka perdagangan, tetapi pada layar radar pesawat tempur."