Senat AS Mengincar Robot dalam Layanan Pelanggan

Pada hari Rabu, Senator AS Ruben Gallego dan Jim Justice memperkenalkan "Undang-Undang Menjaga Pusat Panggilan di Amerika Tahun 2025", sebuah undang-undang bipartisan yang bertujuan untuk membatasi penggunaan kecerdasan buatan dan outsourcing dalam layanan pelanggan. Usulan ini bertujuan untuk melindungi pekerjaan di Amerika, meningkatkan transparansi, dan menjaga privasi data konsumen. Jika disahkan, undang-undang tersebut akan mengharuskan perusahaan untuk memberikan opsi kepada konsumen untuk berbicara dengan perwakilan manusia yang berada di Amerika Serikat. Ini juga akan menghukum bisnis yang memindahkan layanan dukungan pelanggan mereka ke luar negeri, misalnya, dengan membuat mereka tidak memenuhi syarat untuk hibah dan pinjaman federal. Menurut Gallego, RUU ini merupakan respons terhadap frustrasi yang meluas terhadap sistem otomatis yang seringkali menyulitkan untuk menghubungi orang yang nyata.

Aturan Lebih Ketat tentang Outsourcing dan Transparansi Penggunaan AI Di bawah undang-undang yang diusulkan, setiap bisnis yang berencana untuk memindahkan operasi pusat panggilnya ke luar negeri diwajibkan untuk memberi tahu Departemen Tenaga Kerja (DOL) setidaknya 120 hari sebelumnya. DOL kemudian akan menerbitkan nama pemberi kerja di daftar yang dapat diakses publik, di mana nama tersebut akan tetap ada selama lima tahun kecuali perusahaan tersebut mengembalikan pekerjaan itu ke AS. Sebaliknya, perusahaan yang memilih untuk menjaga pusat panggilan mereka domestik akan menerima perlakuan istimewa saat mengajukan tawaran untuk kontrak federal. Rancangan undang-undang tersebut juga akan mewajibkan agen layanan pelanggan untuk mengungkapkan lokasi fisik mereka dan apakah AI digunakan di awal interaksi. Selain itu, Kementerian Tenaga Kerja akan ditugaskan untuk melacak kehilangan pekerjaan di industri pusat panggilan yang disebabkan oleh adopsi AI. Senator Justice menekankan: "Ketika Amerika memanggil untuk bantuan, mereka seharusnya tidak berbicara dengan robot atau orang yang berada di ujung dunia. RUU ini mengutamakan pekerja Amerika."

Serikat Pekerja Peringatkan Ancaman AI terhadap Pekerjaan dan Kualitas Layanan Legislasi ini telah mendapatkan dukungan kuat dari Communications Workers of America (CWA), sebuah serikat pekerja yang mewakili puluhan ribu karyawan pusat panggilan. Dan Mauer, Direktur Urusan Pemerintah CWA, mengatakan bahwa undang-undang ini menangani dua ancaman besar bagi tenaga kerja AS: outsourcing dan penyebaran AI yang tidak terkontrol. "Legislasi yang sangat dibutuhkan ini melindungi pekerjaan pusat panggilan di AS dan menangani risiko yang semakin meningkat yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan dan pemindahan pekerjaan ke luar negeri," kata Mauer. "Perusahaan sekarang menggunakan AI untuk mengurangi keterampilan pekerjaan, mempercepat proses, dan menggantikan pekerjaan — semua itu merusak hak-hak pekerja dan menurunkan kualitas layanan bagi konsumen." Senator Gallego mengulangi kekhawatiran tersebut, memperingatkan bahwa sistem dan pekerja AI yang berbasis di luar negeri mungkin tidak dipegang pada standar keamanan data yang sama, meningkatkan risiko penyalahgunaan informasi pribadi warga Amerika.

AI Dengan Cepat Mengubah Tenaga Kerja, Peringat Para Ahli Kekhawatiran tentang pemindahan pekerjaan semakin meningkat seiring dengan kecerdasan buatan yang semakin mengambil alih tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia — mulai dari layanan pelanggan hingga pengembangan perangkat lunak dan tugas administratif. Pada bulan Mei, CEO Anthropic Dario Amodei memperingatkan bahwa hingga 20% pekerjaan kantor bisa hilang dalam lima tahun akibat AI. Sementara itu, CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan kepada CNN bahwa AI hanya akan menyebabkan kehilangan pekerjaan “jika dunia kehabisan ide.”

#AI , #Pemerintah Amerika, #Regulation , #Politik Amerika, #beritadunia

Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“

SENATE-9.49%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)