Salah satu proyek blockchain paling ambisius di Wall Street, 'Project Ion', gagal mendapatkan adopsi yang luas dan diam-diam berakhir pada akhir tahun lalu.
PANews, 27 September, dilansir oleh The Information, dua tahun yang lalu, pemain utama di balik pasar keuangan Amerika meluncurkan salah satu proyek blockchain paling ambisius di Wall Street, yaitu “Project Ion”. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi cara transaksi saham, termasuk pengiriman uang tunai dan penerimaan sertifikat saham, menggunakan teknologi blockchain. Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti JPMorgan Chase dan Robinhood sempat terlibat, namun proyek ini akhirnya tidak mendapatkan dukungan yang luas dan berakhir secara diam-diam pada akhir tahun lalu.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Salah satu proyek blockchain paling ambisius di Wall Street, 'Project Ion', gagal mendapatkan adopsi yang luas dan diam-diam berakhir pada akhir tahun lalu.
PANews, 27 September, dilansir oleh The Information, dua tahun yang lalu, pemain utama di balik pasar keuangan Amerika meluncurkan salah satu proyek blockchain paling ambisius di Wall Street, yaitu “Project Ion”. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi cara transaksi saham, termasuk pengiriman uang tunai dan penerimaan sertifikat saham, menggunakan teknologi blockchain. Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti JPMorgan Chase dan Robinhood sempat terlibat, namun proyek ini akhirnya tidak mendapatkan dukungan yang luas dan berakhir secara diam-diam pada akhir tahun lalu.