DogHeadRushesForward_

Orang Tiongkok sebenarnya cukup takut mati, bahkan kata "mati" pun tidak mau diucapkan secara langsung. Dalam percakapan sehari-hari, mereka sering mengatakan "pergi" atau "setelah seratus tahun", seolah-olah selama tidak menyebutnya, itu tidak akan datang. Namun yang menarik, meskipun menghindari pembicaraan, kehidupan sehari-hari justru dikelilingi oleh "takut mati": membeli asuransi, investasi, berjuang menabung, takut akan penyakit atau bencana di masa depan, serta kekhawatiran tentang pensiun. Seolah-olah dengan menabung cukup uang, kita bisa menghalau takdir di depan pintu. Di balik ini
ESPORTS-7.18%